Perbedaan arang aktif dan arang biasa yang sering digunakan. Bukan tanpa alasan arang menjadi bahan bakar alternatif untuk pembakaran di bidang kuliner. Bahan bakar arang mempunyai banyak kegunaan di bidang lain juga.

Sekarang ini sedang marak makanan yang mengandung arang. Apakah jenis arang itu sama? Berbahayakah jika kita menggunakan arang? Arang adalah residu dari hasil pembakaran bahan karbon.

Arang bisa diperoleh dari bahan kayu atau benda lainnya dengan cara membakarnya terlebih dahulu. Dari proses produksinya, arang terbagi menjadi dua macam, yaitu arang aktif dan arang biasa. Kedua tipe tersebut mempunyai kegunaan dan tujuan masing masing.

Arang Aktif

Arang aktif diproduksi baik secara kimia maupun fisika saat proses aktivasinya. Cara aktivasi kimia memakai bahan bahan kimia yang dipakai untuk merendam arang dalam jangka waktu tertentu.

Pada saat yang sama, aktivasi fisika terjadi melalui masuknya uap panas ke dalam material. Kedua proses itu bisa membuka pori pori arang aktif yang besar sehingga arang aktif bermanfaat sebagai bahan penyerap dan juga pemutih.

Arang aktif sudah digunakan dalam berbagai bidang antara lain industri, kesehatan, lingkungan dan juga pertanian. Tujuan utama arang aktif yaitu untuk membersihkan kotoran pada larutan, bahan kosmetik dan makanan.

Arang aktif saat ini banyak dipakai dalam bidang kuliner. Arang aktif dikatakan bisa membantu mengeluarkan racun didalam tubuh (detoksifikasi). Saat menggunakan arang aktif, perlu diketahui bahwa zat yang ada pada arang aktif juga bisa menyerap obat yang anda minum, Oleh sebab itu efek obat tidak berfungsi seluruhnya.

Arang Biasa

Arang biasa diproduksi hanya menggunakan proses karbonisasi, yang mengeluarkan residu karbon yang dihasilkan bahan organik. Proses perubahan bahan mentah organik menjadi arang dengan cara membakarnya di ruang tertutup yang udaranya terbatas atau minim.

Proses pembakaran yang sukses akan menghasilkan abu putih. Biasanya, arang biasa hanya dipakai untuk pembakaran. Arang biasa menggunakan bahan seperti arang batok kelapa dan arang jerami.

Akan tetapi, ada juga arang yang mengandung campuran bahan lain yang dikenal arang briket. Briket ini dibuat menggunakan mesin briket arang dan lebih laku saat ini karena mempunyai kelebihan yaitu bahan baku mudah ditemukan dan lebih sedikit abu dan asap.

Manfaat dari Arang Aktif

Meredakan Kembung

Merasakan perut kurang nyaman karena kembung? Tenang, anda juga bisa menggunakan arang aktif sebagai obat alami kembung. Anda bisa mencampurkan 500 mg bubuk arang aktif dengan segelas air dan meminumnya sebelum makan makanan yang menyebabkan kembung, seperti brokoli atau kubis.

Anda bisa minum segelas air lagi, agar arang aktif segera terdorong ke dalam saluran pencernaan dan akan melawan gas di perut.

Memurnikan Air

Sebagian besar air keran mengandung banyak bahan kimia berbahaya. Jadi jangan ragu untuk mencampurkan air yang anda gunakan dengan arang aktif, karena keberadaannya dapat menetralkan bahan kimia berbahaya pada pestisida.

Oleh karena itu, arang aktif sering digunakan sebagai penjernih air. Meskipun arang aktif tidak dapat menjebak virus atau bakteri, namun dapat menghilangkan fluoride. Selain air ledeng, fluoride sering ditemukan dalam pasta gigi juga.

Dan fluoride justru dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh, ginjal bahkan hati, jadi gunakanlah pasta gigi yang tidak mengandung fluoride.

Itulah perbedaan arang aktif dan arang biasa yang bisa bermanfaat untuk anda. Jika anda ingin membuat arang briket bisa menggunakan alat pembuat briket untuk mempermudah proses pembuatannya.