Bagi anda masyarakat Jawa Tengah tentunya sudah tak asing lagi nih dengan rumah joglo. Rumah joglo ialah salah satu rumah adat di Jawa Tengah yang sangat popular dan menjadi primadona di kalangan masyarakat. Rumah joglo ini memiliki bentuk rumah yang unik dan ke eksotisannya. Namun, taukah anda sebenarnya Jawa Tengah memiliki banyak rumah adat selain rumah joglo yang memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri dan jarang diketahui loh! Penasaran apa saja rumah adat jawa tengah lainnya ? mari simak penjelasan selengkapnya mengenai nama dan gambar rumah adat Jawa Tengah.
1. Rumah Joglo
Rumah Joglo ialah salah satu jenis dari rumah adat Jawa Tengah yang sangat terkenal serta menjadi primadona kalangan masyarakat. Rumah Joglo ini mempunyai bentuk yang unik atau ciri khas tersendiri. Ciri khas rumah joglo sendiri yaitu mempunyai empat tiang utama pada bagian depan rumah. Rumah Joglo memiliki bagian rumah yang terdiri dari dua ruangan yang dinamakan dengan rumah induk dan rumah tambahan.
Didalam rumah induk memuat ruangan yaitu Emperan, Pringgitan, Pendopo, Senthong Engen, Senthong Tengah, Senthong Kiwa. Sedangkan rumah tambahan, memuat ruangan yang dinamakan sebagai ruangan Gandhok.
2. Rumah Panggang Pe
Rumah adat Jawa Tengah yang kedua ini yaitu rumah Panggang Pe. Taukah anda mengapa dinamakan Rumah Panggang Pe? Nama Panggang Pe sendiri merupakan gabungan dari dua kata yang terdiri dari Panggang dan Ape yang berarti yaitu “dijemur”. Nama itu digunakan sebab pada dahulukala, rumah Panggang Pe digunakan sebagai tempat untuk menjemur barang dagangan hasil dari pertanian. Sebagaimana ubi – ubian, daun teh, dan lain sebagainya.
Rumah pangang pe ini memiliki keunikan dibanding lainnya. Keunikan rumah panggang pe ini yaitu rumah ini didesain dengan bentuk bangunan yang sederhana dengan didominasi dengan tiang – tiang penyangga atap. Tiang – tiang penyangga rumah ini terdiri dari empat hingga enam buah. Ciri khas dari penyangga rumah ini yaitu penyangga rumah pada bagian belakang dibuat lebih tinggi. Sebab rumah panggan pe pada bagian belakang ini biasanya dibuat lebih tinggi daripada pada bagian depan, dan sisi pada bagian depan biasanya dibuat miring.
3. Rumah Limasan
Rumah adat selanjutnya yaitu Rumah Limasan. Nama Limasan sendiri digunakan karena rumah ini mempunyai atap dengan bentuk limas. Ciri khas dari rumah adat limasan ini yaitu rumah limasan dibangun dengan menggunakan batu merah yang kokoh tanpa ditembok ataupun diberikan warna cat. Sekilas rumah adat limatan ini terlihat menyerupai rumah adat dari sumatera selatan.
4. Rumah Tajug
Rumah adat di Jawa Tengah yang memiliki keunikan lainnya yaitu Rumah Tajug. Rumah ini ialah salahsatu rumah adat yang istimewa sebab tak semua orang dapat untuk membangun rumah tajug ini dikarenakan umumnya rumah ini berfungsi sebagai ruang untuk beribadah. Salah satu contoh rumah tajug di Jawa Tengah yaitu Masjid Agung Demak. Ciri khas dari rumah tajug ini sendiri yaitu rumah ini mempunyai bentuk bangunan bujur sangkar. Pada ujung atap rumah tajug ini dipercantik dengan adanya sebuah kubah kecil. Jenis rumah tajug sendiri beraneka macam contohnya Lambang Sari, Semar Tinandu, dan Semar Sinongsong.
5. Rumah Kampung
Rumah adat yang terakhir yaitu Rumah Kampung. Rumah Kampung ialah Rumah yang dahulukala digunakan oleh seorang peternak, petani, pekerja pasar, dan rakyat biasa lainnya. Ruangan dalam rumah kampung biasanya terdiri dari ruangan – ruangan yang mirip dengan rumah pada lazimnya seperti teras, ruang tamu, kamar, dan dapur. Ciri khas dari rumah kampung ini yaitu rumah ini memiliki bangunan dengan tiangnya yang wajib berkelipat empat dengan minimum jumlah tiangnya yaitu 8 buah. Rumah Kampung ini jenisnya sangatlah berneka macam antara lain Pacul Gowang, Gajah Ngombe, dan Pokok.
Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa jenis rumah adat di Jawa Tengah beserta gambar yang mempunyai fungsi, dan keunikan atau ciri khas masing – masing. Serta jarang diketahui oleh banyak orang. Siapa nih, yang baru tahu ? Mari kenali sama – sama.