Atap rumah menjadi bagian yang cukup penting, tidak heran jika pemilihannya harus teliti dan tidak sembarangan. Mengingat saat ini ada banyak jenis genteng yang hadir di pasaran bisa menjadi pilihan, bukan hanya jenis tanah liat namun Anda bisa temukan pula jenis atap keramik, metal sampai dengan genteng aspal atau sering pula disebut dengan bitumen. Dibandingkan dengan yang lain atap aspal memang lebih menarik dengan memiliki berbagai keunggulan. Bagi Anda yang sedang mencari atap terbaik, bisa coba untuk menjadikan referensi.

Aspal atau bitumen merupakan bahan dengan wujud kental hasil dari pengolahan minyak bumi, umumnya memiliki warna hitam kecoklatan dan melekat. Di Indonesia sendiri aspal digunakan oleh berbagai bahan pembuatan, biasanya untuk jalanan namun nyatanya sering pula dijadikan sebagai bahan pembuatan genteng. Ya, genteng aspal atau sering disebut dengan bitumen merupakan campuran dari aspal dengan beberapa bahan lain seperti serat organik, resin, bubur kertas dan masih banyak lagi lainnya. Sifatnya yang anti air membuat aspal cocok untuk dijadikan atap yang lebih tahan lama. 

Dibandingkan dengan jenis atap lainnya, yang dibuat dari aspal memang tergolong lebih mahal namun Anda akan mendapatkan beberapa keunggulan saat menggunakan seperti:

1.    Lebih baik atas ketahanan terhadap berbagai perubahan cuaca di Indonesia.

2.    Lebih terhindar dari berbagai masalah seperti tahan air, tahan api, jamur, anti korosi sampai dengan anti rayap.

3.    Memiliki berbagai model dan corak yang beragam sehingga bisa membuat tampilan rumah semakin menawan.

4.    Lebih fleksibel dengan pemasangan yang cukup mudah karena bobot ringan namun kokoh.

Setelah mendengar beberapa kelebihan seperti diatas, tentu Anda semakin tertarik untuk menggunakan bukan? Nah, supaya pemahaman jelas perlu tahu pula mengenai cara pengaplikasian genteng aspal yang tepat. Anda bisa melakukan beberapa langkah pemasangan seperti berikut ini:

1.    Siapkan bahan utama yang diperlukan seperti landasan papan fiber, lem bitumis, paku, meteran, pensil sampai dengan gergaji dan cutter.

2.    Pastikan jika reng yang digunakan sebagai rangka atap teratas sudah dipasang dengan baik.

3.    Selanjutnya pada bagian atas reng pasang dengan material pendukung seperti papan fiber semen.

4.    Pasang pula bahan pelindung pada bagian bawah dan sisi-sisi.

5.    Diatas bahan pendukung kemudian pasang pelapis anti bocor.

6.    Terakhir susun lembaran atap aspal yang sudah disiapkan.

Itulah sedikit gambaran mengenai pemasangan yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan genteng aspal. Umumnya masyarakat memang beranggapan jika atap aspal itu lebih berat, namun perlu diketahui jika bahan yang digunakan cukup ringan namun memberikan kesan kokoh saat digunakan. Masa pakai yang dimiliki lebih banyak dari pada jenis genteng lainnya seperti genteng tanah liat, keramik ataupun yang lain.