Search
Close this search box.

Langkah Cara Membuat Septic Tank Dengan Buis Beton Yang Benar

Setiap kloset pasti memiliki saluran yang terhubung ke dalam septic tank. Cara untuk membuatnya pun sudah banyak variasinya. Salah satunya dengan cara membuat septic tank dengan buis beton tergolong gampang dan tidak memakan banyak biaya.

Buis beton berbentuk silinder dengan jenis bahan beton precast. Beton ini biasanya digunakan untuk membuat gorong-gorong, septic tank, sumur, dan saluran air. Bahannya yang kuat mampu untuk menahan beban di atasnya jadi septic tank tidak akan mudah rusak. Cara pembuatannya pun juga harus benar tidak asal-asalan. Berikut langkah cara pembuatannya:

 

1. Tentukan Area untuk Membuat Septic Tank

Lokasi untuk membuat septic tank memang bisa di mana saja. Hanya saja, septic tank tidak direkomendasikan dibuat di dekat sumur, karena bisa mencemari air. Jika tidak memiliki lahan yang luas seperti di perkotaan, buatlah septic tank di bawah kamar mandi atau di depan rumah.

Pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kloset. Pastikan tidak ada sumber mata air di dekat area yang akan dibuat. Jika ada berilah jarak setidaknya sepuluh meter dari sumber mata air. Area yang akan dipilih harus rata dan memiliki tanah yang stabil tidak mudah longsor.

2. Gali Area yang Sudah Ditentukan

Galilah tanah yang sudah ditentukan untuk membuat septic tank sesuai dengan diameter buis beton yang ada. Kedalamannya bisa disesuaikan dengan keinginan. Biasanya ukuran yang sering dipakai untuk membuat septic tank standar yaitu 1,5- 2,5 m.

Untuk kedalaman standar membuat septic tank sekitar 1-3 meter atau bisa disesuaikan dengan lahan. Pastikan juga diameter galian sesuai dengan diameter buis beton agar tidak menimbulkan kebocoran.

Auto Draft

3. Pasang Buis Beton ke Lubang Galian

Buis beton memiliki ukuran yang besar dan masa yang berat. Karena itu pemasangannya tidak cukup jika hanya satu atau dua orang saja. Cara membuat septic tank dengan buis beton membutuhkan alat seperti katrol dan tali tambang yang kuat.

Untuk membuat septic tank membutuhkan setidaknya tiga atau empat buis beton tergantung dengan ukuran kedalaman. Masukkan buis beton dengan hati-hati dan plester dinding dengan menggunakan semen agar septic tank rapat.

4. Buat Saluran dari Kloset ke Septic Tank

Pilihlah bahan saluran seperti pipa dengan ukuran yang besar untuk mencegah terjadinya sumbatan. Jangan membuat banyak belokan di jalur saluran agar kotoran bisa mengalir dan tidak menumpuk di belokan.

Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu sudut kemiringan saluran pembuangan yang dibuat. Jika jalur rata dan tidak sedikit miring kotoran akan mengalir dengan lambat. Sudut ini juga bisa mencegah terjadinya sumbatan di saluran pembuangan.

5. Uji Coba Septic Tank

Sebelum digunakan dan ditutup rapat saluran pembuangan ini perlu diuji terlebih dahulu. Pengujian dilakukan untuk mencegah jika saluran tidak bekerja dengan baik. Ujilah dengan mengalirkan air ke dalam saluran lewat kloset. Atau bisa ditambah dengan gumpalan tanah agar tahu jika saluran lancar.

Septic tank juga harus diberi saluran udara ke atas agar gas dari septic tank bisa keluar. Pastikan juga septic tank tidak bocor dan dinding terlapisi dengan sempurna. Setelah uji coba selesai septic tank bisa ditutup secara permanen.

6. Tutup Lubang Septic Tank

Tahap terakhir yaitu penutupan permukaan septic tank. Penutupan bisa dengan menggunakan beton yang memanjang atau bentuk piringan. Selain dengan beton bisa juga dengan cor-coran yang dibuat sendiri.

Untuk mencegah kebocoran cor juga bagian atas beton setebal 12 cm dari permukaan tanah. Jangan lupa untuk memasang saluran pipa kecil ke atas yang berfungsi sebagai saluran udara septic tank.

 

Mempunyai toilet memang wajib juga untuk membuat septic tank agar tidak mencemari lingkungan. Septic tank dengan bahan buis beton menjadi pilihan yang tepat, karena cara membuat septic tank dengan buis beton sangat mudah dan murah. Untuk informasi lebih lanjutnya tentang pembuatan septic tank biotech bukalah website https://www.biotechno.co.id/septic-tank-bio/.