Prosedur yang dijalankan oleh sebuah perusahaan akan berpengaruh pada sebuah kebijakan tertentu seperti tunjangan, absensi karyawan, waktu cuti, dan upah gaji karyawan. Langkah tepat yang perlu dilakukan adalah menghitung semua gaji dengan bersih menggunakan sistem penggajian agar semua kebijakannya bisa diatur dengan jelas.
Sistem gajian juga berguna untuk mengatur prosedur perusahaan mencatat, menyeleksi, mencari karyawan untuk mengelola pembayaran upah pekerjanya. Prosedur yang dilakukan berbeda-beda karena menyesuaikan dengan perusahan yang pasti karena tiap perusahaan memiliki kebutuhan dan kepentingannya sendiri.
Tidak hanya itu sistem penggajian ini, bisa mempermudah manajemen dalam sebuah perusahaan untuk membayarkan upah karyawan depan tepat tanpa ada kesalahan dan karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut bisa mendapatkan balas jasa upah yang layak.
Apakah masih belum paham mengenai prosedur sistem gaji karyawan tersebut? Jika belum ayo kita ketahui prosedur sistem penggajian karyawan atau pegawai berikut ini.
Contents
Sistem Penggajian Karyawan
1. Waktu Kerja Karyawan
Dalam attendance management system tercatat bahwa jam kerja pada sebuah perusahaan biasanya dilakukan selama 8 jam dalam sehari. Jika sebelum 8 jam sudah pulang kerja maka dianggap pulang lebih awal dan sebaliknya jika pulang kerja sampai jam 8 lebih berarti lembur. Waktu kerja sangat berpengaruh pada pembayaran gaji entah itu pulang lebih awal maupun lembur karena terkait hal tersebut sudah ditentukan setiap perusahaan.
2. Waktu Hadir Karyawan
Prosedur yang satu ini bertujuan untuk mencatat kehadiran karyawan dan biasanya sistem kehadiran yang digunakan tiap perusahaan berbeda-beda. Pencatatan ini dilakukan sebagai penentu upah gaji yang didapatkan karyawan. Ada banyak sistem kehadiran yang bisa digunakan apalagi di zaman sekarang ini karena sudah banyak teknologi yang memadai, melakukan absensi tidak dilakukan secara manual lagi bisa menggunakan absen sidik jari, absensi melalui aplikasi, absensi melalui website, absensi menggunakan kartu, absensi biometrik dan lainnya.
3. Daftar Gaji Karyawan
Tahukah Anda bahwa karyawan yang diberhentikan, penurunan pangkat, kenaikan pangkat, daftar upah bulan yang sebelumnya, dan cara pembuatan daftar kehadiran secara online karyawan sudah berdasarkan surat keputusan dalam pengangkatan pegawai baru.
4. Pembayaran Upah Karyawan
Dalam prosedur pembayaran upah karyawan masih berkaitan dengan dua fungsi yaitu fungsi akuntansi dan fungsi keuangan, keduanya memiliki peran dan tugasnya masing-masing. Fungsi dari akuntansi ini berguna untuk mengeluarkan kas terhadap fungsi keuangan, kemudian akan mengecek dan menulis terkait pembayaran gaji. Sedangkan untuk fungsi keuangan bertujuan mengirimkan uang gaji kepada karyawan dengan mencairkan cek tersebut.
5. Distribusi Biaya Upah Karyawan
Prosedur yang selanjutnya adalah distribusi biaya upah untuk karyawan bertugas mengelola biaya dan melakukan perhitungan biaya pokok produk. Prosedur akan menyalurkan sistem penggajian karyawan kepada divisi agar bisa menikmati manfaat terkait tenaga kerja.
Sistem Penggajian Karyawan yang Ada Di Sebuah Perusahaan
- Penentuan gaji karyawan bisa ditentukan menurut hasil yang didapatkan oleh setiap karyawan, nantinya tim dari HRD akan memperoleh data yang valid mengenai data konstan dan data variabel sebagai penentu gaji. Data yang didapatkan berasal dari nilai kerja karyawan selama bekerja.
- Pph 21 atau perhitungan pajak dari hasil pribadi akan dihitung sesuai dengan kondisi jabatan dan keluarga.
- Kemudian pihak dari pajak akan mengirimkan rekapan revisi mengenai perhitungan pajak upah kepada tim HRD dengan daftar gaji seluruh karyawan di buat slip.
- Bagian dari divisi keuangan akan mengoreksi perhitungan upah tersebut
Jika tidak terjadi kesalahan tim HRD akan menyerahkan kepada pimpinan perusahaan untuk diproses lebih lanjut. Dengan memberikan cek uang yang sesuai dengan semua gaji karyawan. - Aplikasi payroll bank menjadi alat untuk mentransfer gaji karyawan ke rekening pribadi dari karyawan.
Dengan adanya sistem gaji ini dapat mempermudah manajemen untuk mengatur keuangan dari perusahaan, selain itu dapat membantu mengurangi kesalahan yang kerap terjadi dalam penghitungan gaji, karena orang akan sensitif jika sudah menyangkut uang.
Jadi, kesimpulannya mengenai prosedur sistem penggajian karyawan atau pegawai ini untuk mempermudah perhitungan pembayaran upah karyawan agar lebih efektif. Apakah perusahaan Anda sudah berminat untuk menerapkan prosedur sistem penggajian ini?.