Kebiasaan buruk yang dilakukan setiap hari dapat menyebabkan beberapa penyakit. Diantaranya batu ginjal dan batu empedu. Batu empedu dan batu ginjal, pada dasarnya merupakan penumpukan bahan tertentu di suatu organ. Rasa sakit akan terjadi ketika penumpukan menghalangi organ untuk berfungsi secara normal.
Dalam kedua kasus tersebut maka batu ginjal dan batu empedu perlu dihilangkan dengan penanganan yang sesuai. Supaya tidak mengganggu kesehatanmu dan dapat beraktifitas seperti biasa.
Contents
Apa perbedaan dari batu empedu dan batu ginjal?
1. Zat pembentuknya
Batu ginjal terbuat dari kumpulan kristal kecil dari mineral, kalsium, asam urat dan oksalat. Sedangkan batu empedu sendiri terbuat dari endapan kolesterol yang terbentuk pada kantong empedu. Batu-batu tersebut bisa berukuran seperti batu pasir dan jumlahnya bisa lebih dari satu.
2. Proses terjadinya
Batu ginjal terjadi ketika ginjal kekurangan cairan untuk memproses mineral dengan normal. Tanpa adanya cairan yang cukup, ginjal tidak bisa mengolah penumpukan mineral dengan efisien, sehingga batu akan terbentuk. Lain halnya dengan batu empedu, batu empedu ini terbentuk ketika kantong empedu mengandung banyak kolesterol atau bilirubin.
3. Gejala yang muncul
Pada penyakit batu ginjal, gejala yang muncul biasanya saat batu melewati ureter. Rasa sakit yang timbul bisa berubah dalam intensitas saat batu melewati ureter. Berikut gejala dari batu ginjal antara lain:
- Nyeri di bawah tulang rusuk yang parah
- Nyeri pangkal paha dan perut di bagian bawah
- Saat buang air kecil terasa sakit dan terjadi secara berulang
- Mual, demam dan menggigil
- Urine berwarna pink, merah atau coklat dan berbau. Atau bahkan berdarah.
Sedangkan batu empedu tidak terlalu mengalami banyak gejala kecuali batu tersebut menyebabkan penyumbatan pada saluran. Rasa sakit bisa berlangsung beberapa menit bahkan beberapa jam. Berikut beberapa gejala batu empedu diantaranya:
- Perut kanan atas terasa nyeri secara tiba-tiba
- Muncul rasa sakit tepat di bawah tulang dada secara tiba-tiba
- Sakit punggung
- Nyeri di bahu kanan
4. Pengobatan yang dilakukan
Untuk mengobati batu ginjal biasanya dokter akan merekomendasikan pasiennya untuk memperbanyak minum air putih. Air yang diminum ini tujuannya untuk mendorong batu keluar. Dokter tentu akan memberikan obat antinyeri supaya rasa sakitnya berkurang saat batu melewati ureter keluar. Namun, jika sakitnya sudah parah maka akan dilakukan operasi lithotripsy, yaitu prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat batu yang menghalangi saluran kemih.
Sedangkan untuk mengobati batu empedu, apabila pasien tidak mengalami gejala maka harus dilakukan tindakan operasi. Kolostomi laparoskopik adalah prosedur medis paling umum untuk mengangkat kantong empedu. Operasi ini sekaligus untuk membersihkan kantong empedu.
Lebih parah mana?
Lebih parah batu ginjal karena ginjal menyaring darah yang kemudian diubah menjadi urine. Batu ginjal terjadi akibat deposit mineral yang menumpuk di ginjal, biasanya hasil asupan cairan yang tidak mencukupi. Tanpa cairan yang cukup dalam sistem, ginjal tidak akan bisa memproses penumpukan mineral secara efisien sehingga batu akan mulai terbentuk. Penyebab lain pembentukan batu ginjal yaitu obesitas, keturunan, diet, usia dan suplemen kalsium lainnya.
Laki-laki lebih mungkin mengembangkan batu ginjal daripada perempuan. Sama halnya seperti batu empedu, batu ginjal bisa asimtomatik. Rasa sakit dimulai ketika batu ginjal tumbuh cukup besar untuk menutup ureter dan tidak dapat melewati secara alami. Jika batu terlalu besar, bisa mengakibatkan komplikasi medis lain muncul, dan perlu menjalani tindakan operasi.
Penyebab batu ginjal dan batu empedu
Penyebab dari keduanya yaitu terletak pada hal yang menyebabkannya. Batu ginjal dapat terbentuk ketika ginjal kekurangan cairan, sehingga kesulitan untuk memproses mineral secara normal. Hal ini menyebabkan tertumpuknya mineral yang akhirnya membentuk batu. Penyakit ini bisa meningkat karena beberapa faktor yaitu dehidrasi, obesitas, konsumsi suplemen kalsium, diet, gangguan pencernaan, hiperurisemia, kehamilan, bahkan faktor keturunan.
Batu empedu disebabkan oleh tumpukan kolesterol di dalam kantung empedu. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan batu empedu yaitu usia, keturunan, obesitas, diet, kontrasepsi secara oral, mengkonsumsi obat satin.
Demikian pembahasan mengenai Batu Empedu vs Batu Ginjal, Apa Beda Dan Lebih Parah Mana?, dan penyebab keduanya semoga bermanfaat.