Search
Close this search box.

3 Peraturan Dasar pada Permainan Sepak Bola

Sepak bola adalah olahraga yang sangat dicintai oleh semua kalangan terutama kaum laki-laki. Ajang Piala Dunia selalu ditunggu dan menjadi fokus utama baik pemberitaan maupun perhatian semua orang di seluruh dunia.

Permainan yang dimainkan oleh jutaan orang ini mempunyai miliaran pengemar yang selalu memenuhi stadion. FIFA dalam hal ini mempunyai otoritas dalam mengatur permainan sepak bola dan menetapkan event sepak bola.

Ketika FIFA menetapkan sebuah Law of the Game maka hukum tersebut dapat berlaku di setiap pertandingan, setiap konferensi, negara, kota dan bahkan di setiap desa di seluruh dunia. 

Auto Draft

Menariknya dalam dokumen Law of the Game yang dibentuk FIFA, terdapat filosofi yang berbunyi, ”Pertandingan terbaik adalah pertandingan dimana wasit jarang dibutuhkan karena pemain penuh dengan rasa hormat satu sama lain.”

FIFA membuat 17 pasal yang berisi aturan-aturan yang berkaitan dengan olahraga sepak bola. Wasit dibutuhkan untuk menegakkan prinsip dan aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA ini agar permainan dapat berlangsung dengan baik.

Secara umum aturan yang ada di permainan sepak bola adalah sebagai berikut:

1. Peraturan gol yang sah

Peraturan pertama yang harus diperhatikan adalah pemain harus memasukan bola ke gawang lawan. Cara memasukan bola boleh menggunakan bagian tubuh apapun selain lengan dan tangan. Bola harus melewati garis gawang.

2. Waktu permainan

Waktu permainan adalah 90 menit yang dibagi menjadi dua babak. Setiap babak mempunyai waktu 45 menit. Antara kedua babak ini terdapat 15 menit jeda.

Apabila dalam permainan ternyata terjadi imbang skor maka nantinya akan diadakan adu penalti untuk menentukan pemenang. Penalti dilakukan di kotak penalti.

3. Peraturan wasit dan pemberian kartu

Pada tiap pertandingan sepak bola, terdapat seorang wasit dan dua asisten wasit atau yang dikenal sebagai hakim garis. Wasit mempunyai tugas menjaga waktu dan mengambil setiap keputusan ketika ada pelanggaran, tendangan bebas, penalti, dan memberikan tambahan waktu.

Nantinya wasit dapat berkoordinasi dengan asisten wasit mengenai keputusan yang akan diambil. Asisten wasit atau hakim garis menentukan offside.